Pengertian Booting Serta Bedanya Cold Boot dan Warm Boot

Apa itu Booting serta bedanya Cold Boot dan Warm Boot Pada Komputer )

 -  Dalam Sistem Operasi, pasti ada yang namanya Booting, lantas apa itu booting dan seperti apa maksudnya ? Mari kita simak dibawah ini :)

BOOTING adalah Suatu proses dimana seseorang menghidupkan komputer, dalam proses Booting komputer dibagi menjadi beberapa jenis berikut ini :

1.) Cold Boot 
Cold Boot adalah Proses menghidupkan komputer pada saat komputer dalam keaadan mati. Jika booting yang dilakukan secara Cold Boot, maka Rom - Bios melakukan dan memerintahkan secara penuh pada Post ( Power On Self Test ), namun jika proses booting yang dilakukan adalah Warm - Boot, maka hanya sebagian test memori pada post hanya membaca sebagian.


Jadi, Post bisa menjelaskan tentang keberadaan komponen - komponen seperti melakukan instalasi video adapter, card video, dan selanjutnya menampilkan informasi figurasi / beberapa kesalahan. Sedangkan BIOS mengidentifikan tampilan BIOS, pabrik pembuat dan tanggalnya, Selain itu melakukan pengetesan terhadap memori, beberapa kapasitas memori yang bisa digunakan dan yang juga penting pada saat Rom - Bios melakukan start up secara rutin akan menampikan informasi yang disimpan di CMOS tentang kondisi Sistem Operasi, Floppy, CD - Rom, dan Harddisk setelah proses test selesai dan semua software.

2.) Warm Boot 
Warm Boot adalah Proses booting yang dilakukan pada saat komputer hidup / nyala ( Restart ). maksudnya adalah boot yang terjadi saat komputer dalam keadaan hidup / nyala dan komputer direstart. Tujuannya mengulang kembali proses komputer dari awal.


Warm Boot ini biasanya dilakukan karena software aplikasi terjadi crash ( ngehang / ngeleg ), dan disebabkan karna terlalu banyak aplikasi yang dijalankan dan diinstal dalam kondisi spesifikasi komputer / laptop sangat tidak optimal dan kompatibel dengan aplikasi ( minim ).

3.) Proses Booting Komputer
Setelah komputer dinyalakan semua register processor disetting kosong dan processor disetting reset / diulang. address OXFFF diload disegment code dan instruksi yang terdapat pada alamat address OX FFF tersebut.dijalankan. saat terjadi proses booting secara umum, program BIOS yaitu  sebuah software dasar terpanggil !.

     BIOS akan melakukan check terhadap semua error dalam memori device yang terpasangkan / tersambung pada komputer. seperti port serial dll. proses ini disebut dengan POST ( Power On Self test ).
Setelah mengecek sistem operasi memuatnya dimemori dan mengeksekusinya dengan setup BIOS dapat menentukan agar bios mencari sistem operasi kedalam " Floppy Disk, Harddisk,  CD - ROM, USB, Dll ). dengan urutan yang kita inginkan. BIOS sebenarnya tidak memuat system operasi secara lengkap, tetapi hanya memuat satu bagian dari kode yang ada disektor pertama ( First Boot / First Sektor ) pada medan yang telah ditentukan.

4.) Proses Cold Boot
- Tancapkan kabel power kestop kontak
- Pastikan peralatan komputer ( Monitor, Keyboard, Mouse, dll ) sudah terpasang
- Tekan tombol power casing PC
- Proses yang terjadi adalah :
  ➜ PCU : Jika alur listrik dalam keadaan baik, maka power supply akan mengirimkan sinyal ke chip motherboard bahwa komputer akan siap digunakan.
- "BIOS ROM" akan mengeluarkan program boot yang kemudian dicek dan dilihat oleh processor untuk tahapan selanjutnya.
- Jika, proses boot terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode post error seperti kode beep /  kode post pada layar. proses akan berhenti sebagai masalah selesai.
- BIOS pada VGA - Card akan megecek keaadan VGA card kemudian mengidentifikannya.
- Hardware BIOS, " Bios akan mencari dan menguji hardware - hardware yang tersambung dengan komputer.
- Pnp ( Plug and Play ) Bios " Bios akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP ( USB FlashDisk, Printer, USB mouse, dll )
- BIOS Screen Konfiguration, Bios akan mencari drive untuk melakukan seperti yang diatur pada boot sequense.
- BIOS Record, " Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari first boot device dalam urutan yang memiliki MBR ( Master Boot Record ) dalam harddrive, Floppy, atau\CD Drive.
- Operating System, "BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive".
Jika, BIOS tidak menemukan Boot Table Hardware, makan sistem akan berhenti.

5.) Proses Warm Boot
- Pastikan komputer masuk pada sistem operasi, lakukanlah Restart pada komputer anda dengan memilih menu yang ada pada OS.
- Ketika komputer belum masuk keOS, tekan CTRL + ALT + DEL.
- Proses yang terjadi adalah :
  ➜PSU, " Ketika arus listrik dalam keaadan baik, maka PSU ( Power Supply ) akan mengirimkan sinyal kechip - chip motherboard bahwa komputer siap dijalankan.
- BIOS Rom, " BIOS Rom akan mengeluarkan program boot, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh procesor untuk tahap selanjutnya.
- Jika ketika proses, boot terjadi kesalahan maka bios akan memberikan kode post error, Seperti : Kode beep atau kode post pada layar. dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
- BIOS pada VGA card alan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikannya
- BIOS utama akan mencari hardware - hardware yang menggunakan BIOS
- Start Up,"BIOS akan menguji keadaan memory ( RAM )
- Hardware BIOS," Bios akan mencari dan menguji hardware yang tersambung dengan komputer
- PnP ( Plug dan Plug ) BIOS, " BIOS akan membaca dan mengkonfigurasi hardware / perangkat PnP ( USB Flashdisk, Printer, USB, Keyboard, USB, Mouse, dll ) secara otomatis.
- BIOS secara configuration, BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasinya
- BOOT DRIVE, "BIOS akan mencari drive untuk melakukan boot Seperti yang diatur pada boot requence.
- BOOT RECORD," Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari First Boot Device dalam urutan yang memiliki, MBR ( Monster Boot Record ) dalam Harddrive, Floppy, atau CD - Drive.
- Operating System,"BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.
- Jika, Boot tidak menemukan Boot Table Hardware, Maka sistem akan berhenti.

6.) Cara mengubah BOOT DEVICE saat memulai instalasi Sistem Operasi
➜ Saat menghidupkan komputer atau merestart komputer, pada post biasanya terdapat petunjuk untuk masuk ke menu setup bios biasanya dengan menekan tombol ESC, FI atau F2 / DELETE, sesuai dengan procedure BIOS yang ada dikomputer. ( tergantung dari petunjuk BIOS komputer masing - masing)

➜ Setelah anda dapat mengakses boot menu ( Quick Boot ), anda tinggal memilih device mana yang akan anda booting untuk keperluan instalasi Sistem Operasi setelah itu tekan enter untuk menstujuinya. Dalam menu bios akan ada tampilan mungkin akan berbeda disetiap komputer, hanya disesuaikan saja.

➜ Dimenu boot, pilih boot device priority, pada menu first boot pastikan dengan menggunakan CD / DVD ROM ( Cara kedua dengan mengakses Quick Boot ).

7.) Boot Manager
Boot Manager adalah Suatu aplikasi yang menjadi bawaan dari semua jenis linux untuk mengatur proses booting agar dapat digunkan untuk multiple boot. Sebagai contoh kita telah menginstal Windows 7, Vista, dan Xp dan ingin menginstall linux ubuntu maka secara otomatis bila linux telah terinstall diharddisk,  maka linux akan membuat pilihan.


Seperti itulah arti booting serta pengertian dari Warm Boot dan Cold BootJika kalian ( Pembaca ) ada yang kurang paham / mempunyai pendapat yang berbeda dalam mengenai arti , Silahkan masukkan komentar dibawah ini mengenai pengertian diatas. "Hatur Nuhun".

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel