Leicester City Libas Chelsea 2 - 0, Manchester United Lengser Dari Puncak Klasemen Liga Inggris
 |
| Taklukan Chelsea 2 - 0 di King Power Stadium, Manchester United Kini Lengser Dari Puncak Klasemen Liga Inggris digeser oleh Leicester City yang menang atas Chelsea |
Leicester City Libas Chelsea 2 - 0, Manchester United Lengser Dari Puncak Klasemen Liga Inggris - Puncak Klasemen Liga Inggris berubah pada pekan ke-19 hingga Rabu ( 20/01/2021). Kedudukan Manchester United dipuncak klasemen luga inggris pun tidak bertahan lama usai Leicester City libas Chelsea dengan skor tanpa balas ( 2-0 ) yang kini Leicester City mengambil alih untuk menduduki puncak klasemen liga inggris.
Perebutan 3 Poin pada pertandingan Leicester City kontra Chelsea pun sangat penting untuk menggeser posisi Manchester United di puncak klasemen liga inggris.
Pasukan The Foxes menciptakan peluang demi peluang kekubu pertahanan The Blues hingga tercipta 2 gol di babak pertama oleh Wilfred Ndidi dan James Maddison.
Meski The Foxes tak begitu mendominasi jalannya pertandingan, namun Leicester City mampu tampil lebih baik sehingga bisa menciptakan kemenangan pada laga BigMatch tersebut.
Sepakan kaki kiri dari Wilfred Ndidi pun sempat membuka peluang pertama bagi The Foxes pada menit ke-6
Ekspresi dari Wilfred Ndidi pun sempat bengong pada saat bola masuk ke gawang pasukan The blues oleh tendangannya. Leicester City pun memimpin skor 1-0.
Pada menit ke-41, Leicester City pun menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui umpan dari Marc Albrighton yang tadinya mengarah ke Jamie Vardy, Justru malah memudahkan James Maddison untuk mendorong bola dari dalam kotak penalty pasukan The Blues.
Dengan hasil ini, Leicester City pun sukses memuncaki klasemen sementara yang saat ini mengoleksi 38 poin dari 19 pertandingan yang mereka lakoni. yang selisih 1 poin dari Manchester United yang akan melakoni pertandingan bertandang ke markas Fulham Kamis (21/01/2021).
Disamping itu, Chelsea kini semakin terpuruk di peringkat ke-8 pada klasemen liga inggris. Kekalahan itu membuat posisi Frank Lampard makin tidak aman dan akan diisukan pemecatan.
